Tegetes, Pengendali Alami Serangan Hama
Tagetes erecta dapat menjadi bahan yang efektif dalam mengendalikan serangan hama pada tanaman jeruk. Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan berkat kandungan senyawa kimianya, seperti terpenoid, karotenoid, tegetiin, terthienyl, helenian, dan flavoxanthin.
Tagetes bukan hanya sekadar pembatas kebun untuk memperindah lingkungan, melainkan juga merupakan pengendalian hayati yang ampuh terhadap serangan hama. Tanaman ini menjadi tempat singgah bagi musuh alami hama tanaman jeruk, sementara warnanya yang menarik menarik hama-hama seperti tungau dan thrips.
Pada musim hujan tanaman ini berfungsi sebagai penghalang bagi nematoda pengganggu tanaman. Senyawa kimia yang dihasilkan oleh kenikir menjadikannya sebagai pertahanan alami yang efisien melawan serangan hama dan penyakit pada tanaman jeruk.
Serangan hama pada tanaman jeruk, terutama oleh tungau dan thrips, memiliki dampak signifikan terhadap kualitas dan penampilan jeruk. Serangan ini dapat menyebabkan penurunan kualitas buah dan memberikan efek negatif yang terlihat pada daun dan buah.
Dengan adanya tagetes, hama terperangkap masuk dan dimangsa oleh musuh alaminya yang berada di dalam. Keberadaan musuh alami hama yang berada di dalamnya dapat memimalisir serangan hama yang akan menyerang tanaman jeruk.