Pamelo, Jeruk Besar Yang Kaya Manfaat
Jeruk Pamelo, yang sering juga disebut sebagai jeruk Bali, memang memiliki ciri khas ukurannya yang besar. Meski dikenal dengan nama jeruk Bali, sebenarnya buah ini bukanlah berasal dari Bali. BSIP menyimpan dan merawat 44 aksesi pamelo dengan baik di Kebun Sumber Daya Genetik Jeruk BSIP Jestro.
Jeruk Pamelo memiliki ciri-ciri khusus, seperti bentuk buah yang bulat dengan variasi sedikit agak gepeng, memiliki berat antara 1.150 hingga 3.400 gram, dan diameter berkisar antara 14,56 hingga 25,1 cm. Kulit buahnya memiliki warna hijau sampai hijau kekuningan, dengan ketebalan kulit antara 2,1 hingga 3,73 cm. Daging buahnya erat melekat dengan kulit, dengan warna daging putih hingga merah. Buah ini memiliki 10-18 segmen, dengan tekstur daging lebih panjang dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya. Kandungan Brix-nya sekitar 11-12%, dan memiliki daya simpan yang baik.
Beberapa varietas pamelo yang berkembang di Indonesia antara lain Nambangan, Magetan, Giri Matang, Pangkajene Merah dan Putih, Bageng Taji, Sigola-Gola, Raja, Ratu, Sri Nyonya Astano, serta beberapa jenis lainnya.
Pada tahun 2022, produksi pamelo mencapai 132 979 ton berdasarkan data BPS, dengan Jawa Timur menjadi penghasil terbesar.
Kementerian Pertanian telah merilis dua varietas Pamelo, yaitu Pamindo Agrihorti dan MTR 19 dengan keunggulan masing-masing. Pamindo Agrihorti memiliki jumlah biji yang sedikit, daging buah merah dengan tekstur lembut, dan berat rata-rata 660-1470 gram per buah. Sedangkan MTR 19 memiliki cita rasa manis dengan total padatan terlarut sekitar 9-11,3 brix.
Jeruk Pamelo bukan hanya bisa dikonsumsi langsung, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti permen, manisan, dan makanan lainnya. Selain itu, jeruk Pamelo memiliki manfaat kesehatan. Vitamin C dalam jeruk Pamelo berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan seperti jeruk Pamelo dapat membantu dalam pencegahan risiko terhadap kanker.