Mengenal Perompesan Daun Pada Apel
Meskipun bukan asli tanaman dari Indonesia, apel termasuk salah satu jenis buah yang populer di masyarakat.
Sentra pengembangan apel sendiri berada di Kota Batu dan Malang Raya. Varietas yang banyak dikembangkan adalah Manalagi, Ana, dan Rome Beauty.
Dalam budidaya apel, di Indonesia yang tidak memiliki periode dingin yang panjang dalam pembungaan memerlukan cara khusus untuk memacunya. Cara yang dilakukan yaitu dengan perompesan daun/menggugurkan daun.
Perlakuan perompesan daun (defoliasi buatan) disertai pelengkungan cabang dan pemangkasan bagian ujungnya dapat memecahkan tunas generatif terutama tunas lateral yang diikuti dengan keluarnya bunga. Idealnya perompesan daun dilakukan ketika tunas generatif sudah padat, biasanya sekitar 2 minggu setelah panen.
Selain secara manual dengan tangan, perompesan daun bisa dilakukan dengan menyemprot daun tua (pembakaran daun) menggunakan zat pengatur tumbuh berbahan aktif Hidrogen Sianamida dengan 10% Urea.
Biasanya, rompes daun yang dilakukan sekitar bulan April dan Oktober memberikan hasil lebih baik dibandingkan bulan-bulan lainnya karena bunga terhindar dari air hujan.