Jeruk Fungsional dan Pemanfaatannya
Jeruk adalah buah yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai olahan dan menjadi bahan baku industri. Jenis jeruk fungsional yang dikenal meliputi Nimas Agrihorti, Puri Agrihorti, Sari Agrihorti, Montaji Agrihorti, Nipis Borneo, dan Kalamansi FR. Setiap varietas jeruk ini memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi bentuk, rasa, kandungan air, vitamin C, maupun manfaat kesehatan yang dapat diberikan.
Beberapa karakteristik varietas jeruk fungsional tersebut adalah:
-
Nimas Agrihorti memiliki keunggulan dengan total asam terendah dibanding varietas jeruk lainnya sehingga jeruk ini manis tidak seperti nipis pada umumnya.
-
Nipis Borneo juga memiliki karakteristik dengan kadar air yang tinggi. Jeruk ini mungkin bisa digunakan untuk menghasilkan lebih banyak jus dan minuman jeruk.
-
Montaji Agrihorti, Nipis Borneo, dan Nimas Agrihorti menonjol karena mereka tidak berbiji atau hanya memiliki sedikit biji. Karakteristik ini membuatnya lebih disukai oleh masyarakat karena mudah dinikmati dan diolah.
Jeruk fungsional ini dimanfaatkan dalam berbagai cara di masyarakat Indonesia, termasuk sebagai bahan masakan dan minuman. Beberapa di antaranya juga dijadikan bahan industri, seperti pengambilan minyak atsiri dari daun Puri Agrihorti (jeruk purut) untuk kebutuhan industri.
Selain itu, beberapa varietas jeruk ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan vitamin dan metabolitnya yang baik untuk kesehatan. Jeruk dapat menjadi sumber vitamin C yang penting bagi sistem kekebalan tubuh dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh.
Tren ekspor jeruk purut (Puri Agrihorti) dari Indonesia juga meningkat, terutama ke Eropa, sebagai bahan masakan yang kaya akan cita rasa.